Selasa, 24 Januari 2012

SISA SAMPAH REKLAME YANG MERUSAK PEMANDANGAN

mellbao Duel seru reklame yang semakin hari semakin hebat kian menyemarakkan Kota Mataram. Dari iklan sabun colek sampai iklan mobil bermerek, memenuhi setiap sudut Kota. Tapi kita pantas miris karena iklan-iklan itu masih saja menempel manis, ditembok-tembok-ditiang listrik-ditiang lampu lalu lintas-dijembatan yang membuat pemandangan jadi sedikit kotor.


 Aturan dalam pemasangan iklan/reklame memang memperbolehkan poster, foto, gambar untuk dipasang ataupun ditempel di tempat-tempat umum, namun hal itu tidak lantas memperbolehkan pihak pemasang iklan untuk berbuat seenaknya. Aturan sebenarnya sudah jelas dan tegas namun terlihat aturan-aturan itu kurang diperhatikan baik oleh pemerintah apalagi sipemasang iklan. Dalam aturan pemasangan poster, foto, gambar sudah digarisbawahi bahwa semua bentuk iklan atau reklame itu harus dibersihkan begitu habis masa ijin pemasangannya. Namun yang terlihat, ternyata atribut iklan tersebut masih saja setia menempel ditembok-ditiang listrik-dilampu lalu lintas-di jembatan, belum lagi iklan atau reklame liar yang sudah ngak punya ijin tapi punya nyali dengan berani menempel manis di pohon-pohon kota.


Gambar-gambar ini tentu saja membuat pemandangan jadi semakin tidak menarik, apalagi yang bentuknya sudah tak jelas karena disobek atau terkikis dan terkoyak oleh hujan dan panas. Belum lagi gambar atau poster yang saling tumpang tindih hingga membuat sipemilik rumah yang temboknya dijadikan tempat "perang iklan" jadi suntuk dan sewot, karena harus rela keluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Bahkan harus rela keluarkan biaya untuk merenovasi dengan mengerok dan mengecatnya.
Sementara yang menempel dipohon-pohon membuat tanaman penghijau dan paru-paru kota itu jadi terluka.
Siapa yang seharusnya bertanggung jawab membersihkan kota dari sampah semacam ini? Adakah peraturan yang secara khusus dibuat untuk tetap menjaga kebersihan kota? Seperti apa mekanisme yang sebaiknya dibuat sehingga setiap pemasang iklan/ reklame tempel bisa mendapat ruang "berkampanye" produk-produk mereka dengan tertib dan bertanggung jawab? dan tidak merusak pemandangan kota, terutama bila sudah usai masa ijinnya.


Tanpa aturan yang tegas, sampah yang sudah bertahun-tahun akan terus menempel dan membuat kota menjadi tidak nyaman, kotor dan sumpek.


Maka, jadilah sampah ini jadi beban warga yang terus membuat sepat setiap kali melihat.

Senin, 16 Januari 2012

CERITA HUJAN

Tik...tik...tik
         rintik
     gemerincik
         lentik
          asyik

Gelap
Hitam
Tumpah
Basah
Jorok
Becek
Sampah

Deras
AWAS!
semua Tenggelam
Hilang
Tewas
Amblas.

ANJING MABOK

Hei kalian,
yang dilupakan dan yang terlupakan
Ayo kita Mabok saja seharian
tuangkan Tuak sebanyak lambung mampu menampung
sampai pusing sampai pening

Mabok kita, Mabok
bikin ngantuk
muka merah bukan marah
cuma pengen muntah

Lihat! Mabok mereka, Mabok kekuasaan
sampai lupa diri kalau jadi Maling
ANJING!!

BERITA DUKA

Innalillahiwainnailaihirooji'uun
Innalillahiwainnailaihirooji'uun
Innalillahiwainnailaihirooji'uun

Telah berpulang ke rahmatulloh;
IBU PERTIWI, karena serangan jantung
tadi malam saat mendengar putra-putrinya semua jadi MALING.

BERITA INI HARI

Selamat Pagi ;
            Kubuka mata
            Kubuka telinga
            belum kuhirup seteguk pagi
            Kulihat Luka
            Kulihat Duka
Hari masih Pagi.

Selamat Siang ;
            Masih Terluka
            Masih Berduka
Aku kenyang,
SELAMAT MALAM!!!

in DONESIA

Tanah Merah
Darah
Air Keruh 
Limbah
Udara Gerah
Fitnah

DosaNoda bersemi
inDonesia hari ini
Musnah

NYANYIAN ALAM

Hijau
Hijau-Hijau
Hilang
Hilang-Hilang
Panas
Panas-Panas
Datang

Air Hujan-Air Mata
Hijau Hilang
Panas Datang
Meradang
Tumbang
Gersang

DO'A JELATA

Ya Tuhan kami, Tolong
Hancurkan
Musnahkan
Sampai Habis
Sampai Musnah semua

Ya Tuhan kami, Tolong
Kutuk
Hina
Terhinakan
diDunia, diAkhirat
pemimpin bejat bin dzholim
yang menari diatas derita kami
Mohon
Hancurkan
Musnahkan
Sampai Habis
Sampai Mati
biar Mampuss.

Amiiin.

RASA YANG HILANG

Malu aku
pada ke Malu anku
zaman sudah buta
zina pinggir jalan

Aku Malu
pada pemimpin-pemimpinku
diakhir zaman
sumpah palsu bertebaran

Malu Aku
padamerekayangtaktahumaludanbersumpahpalsu
Aku Malu
padarasaMaluyanghilang

MELLBAO MAN (Sang Pencinta)

bukan pujian ataupun syair yang indah
dibawah satu bintang yang cahayanya benderang hanya untukku
jasadku ingin dibuai

Aku ini hanya pencinta
yang terlanjur sayang pada negeri
apapun kan kuterima walau itu hina
Sampai Mati, Sampai Mati
tak peduli caci maki

Aku ini hanya pencinta
yang ingin mati berkali-kali demi negeri

(MellBao 2010)

Baiknya Tentang Kita

baiknya, kita menepi
keseberang hutan
dengarkan alam bernyanyi ;
                 tentang kita
                 tentang rasa
                 tentang cinta
yang mulai sepi

dan, coba kau tengok
ke kedalaman hutan ;
                 dengarkan dengan hati
                 suara nurani yang bernyanyi
seperti kita dulu sebelum suntuk

baiknya, kita diam dan rasakan
buang amarah tinggalkan emosi
sebab nurani masih ingin ;
                  kita
                  rasa
                  cinta
yang masih ada dalam dada

Dan, baiknya ;
kita bercinta saja sampai lapuk
lupakan inginmu tuk bercerai
karena kata itu tak punya nurani

(mellbao 2000)




Senin, 02 Januari 2012

MENANAM POHON DI SURGA

mellbao seorang sufi bernama Sulaiman Ad Darani says; "Di Surga ada lembah-lembah tempat para Malaikat menanam pohon-pohon ketika seseorang mulai berdzikir kepada Allah.  Terkadang salah seorang Malaikat itu berhenti bekerja dan teman-temannya bertanya kepadanya, 'Mengapa ente berhenti bro?' Malaikat itu menjawab,"Sahabatku mulai malas berdzikir.' "

Orang yang beriman tentunya tak akan menjadikan kata-kata diatas sebagai hiasan dalam buku harian mereka, atau menjadikannya sebagai kata-kata mutiara untuk dihadiahkan kepada teman.  Tetapi dia jadikan kisah diatas untuk meyakini bahwa dengan berdzikir dia akan mendapatkan manisnya keimanan yang akan membawanya pada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Why Not! sebab berdzikir merupakan warisan yang dibagikan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.  Dalam sebuah riwayat ni bro, Abu Hurairah r.a berkata saat beliau masuk pasar, "Ana melihat ente-ente semua masih disini sibuk sementara di masjid tuh, warisan Rasulullah sedang dibagikan." Orang-orangpun langsung pergi ke masjid.  Setibanya di masjid mereka tak melihat warisan yang dibagikan itu, lalu mereka kembali and says," Wahai Abu Hurairah, kami tidak melihat warisan dibagikan dalam masjid."  Abu Hurairah balik bertanya, " So, apa yang ente lihat?" Mereka menjawab, "kami melihat sekelompok orang sedang berdzikir kepada Allah Azza Wa Jalla dan baca Al-Qur'an!" Abu Hurairah berkata, "Itulah warisan Rasululullah Saw.!"
Dzikir adalah makanan bagi orang-orang yang mencari Tuhan, mereka sadar bahwa penyesalan akan tiba jika mereka lalai sedetikpun untuk berdzikir.  Airmata yang menetes dikesunyian, dalam kesendirian tatkala tahajjud merupakan saksi yang akan munajatnya kepada Sang Khalik.  Mu'adz bin Jabal r.a berkata, "Tidak ada yang disesali penghuni surga selain ketika sesaat saja mereka tidak berdzikir kepada Allah Swt."
Menyesal adalah sebuah perasaan kecewa yang timbul dari hubungan sebab akibat.  Rasa sesal pasti dimiliki oleh setiap anak manusia karena itu termasuk salah satu sifat manusia.  Sebagai seorang muslim, sebaiknya kita meneladani bentuk-bentuk penyesalan yang dilakukan oleh para Nabi Allah.  Coba lihat apa yang dilakukan oleh Nabi Adam a.s ketika beliau menyesali perbuatannya yang telah melanggar larangan Allah Swt, untuk memakan buah Khuldi di surga.  Nabi Adam a.s bertobat, dengan lidah yang tak pernah berhenti berdzikir dan berdo'a, "Rabbana zhalamna anfusana wain lam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin," [Ya Allah, telah kami aniaya diri kami sendiri.  Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, pasti kami termasuk orang-orang yang merugi].

Penyesalan yang amat dahsyat sesungguhnya terjadi ketika kita belum sempat bertobat saat Malaikat maut datang menjemput.  Tidak ada penyesalan yang melebihi dari semua penyesalan yang ada di dunia ini ketika ko'it dalam dalam keadaan su'ul khatimah. 
Kalau begitu, apakah kita tidak boleh menikmati surga ketika didunia? Dalam satu munajatnya ketika thawaf di Ka'bah, Rasulullah Saw. mengajarkan kepada kita untuk mengucapkan do'a; "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar" [Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan hindarilah kami dari siksa api neraka.]  Itu artinya Rasulullah Saw. tidak menafikan dunia, sepanjang kita menjalankan kehidupan ini dengan kebaikan dan perbaikan serta mendapatkan rido-Nya.  Oleh sebab itu, orang-orang yang beriman harus menjalani kehidupannya dengan zuhud.  Dia tidak diperbudak oleh harta meskipun hartanya melimpah, keluar-masuknya harta tidak membuatnya lantas lalai dari mengingat Allah [dzikrullah].

Ada sebuah kisah yang dapat kita jadikan cermin untuk melihat bagaimana surga telah bersemayam dihati seorang hamba.  Malik bin Dinar r.a menceritakan bahwa suatu hari dia datang ke rumah Rabi'ah Al-Adawiyah.  Saat itu Rabi'ah sedang minum air dari bejana yang pecah.  Tikar yang terbentang miliknyapun sudah usang dan kumal, sementara yang dijadikan bantal tidurnya adalah sebuah batu.
Melihat hal itu, Malin bin Dinar tak tahan lalu mengusulkan, " Wahai Rabi'ah, banyak kawan saya yang kaya raya, sudikah kamu menerima pemberian mereka?"  Dengan tegas Rabi'ah menjawab, "Wahai Malik, ucapanmu itu sangat tidak menyenangkan hati, dan itu memang ucapan yang salah.  Yang memberi rizki kepada kawan-kawanmu yang kaya itu adalah Allah yang juga memberi rizki telah memberikan rizki kepada saya.  Apakah engkau akan mengatakan bahwa hanya orang-orang kaya saja yang mendapatkan rizki sementara orang-orang miskin tidak? kalau Allah menakdirkan kondisi kita begini, maka tugas yang perlu kita laksanakan adalah menerimanya dengan penuh tawakkal." subhanallah.

Zikir sekali lagi adalah salah satu sarana bagi kita untuk mendapatkan surga, baik didunia maupun di akhirat.  Lihatlah, sementara para Malaikat asyik menanam pohon untuk para pezikir di surga, diduniapun sesungguhnya mereka tengah menikmati indahnya taman-taman surga melalui majelis-majelis zikir.  Disamping itu, zikir akan menjaga diri kita dari setiap ancaman dan menjadi pedang untuk membantai setiap musuh yang akan menggoda kita didunia.
Imam Al-Qusyairy berkata, "Apabila zikir kepada-Nya telah menguasai hati manusia, maka ketika setan datang mendekat, ia akan menggeliat-geliat di tanah seperti halnya manusia menggeliat-geliat.  Dan manakala cs-cs setannya mendekat begitu melihat sohibnya menggeliat, mereka bertanya,"what happen bro?" setan yang lain berkata,"Seorang manusia telah menghantamnya (dengan dzikir)-nya."

ketika Rasulullah Saw. dimikrajkan oleh Allah Swt. Nabi Ibrahima.s berpesan kepadanya, "Sampaikan salamku untuk umatmu, beritahukan kepada mereka bahwa surga, tanahnya subur dan airnya sangat jernih, tetapi tanahnya kosong.  Tanamannya adalah dengan membaca'Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar, karena dengan demikian dia telah menanam pohon di surga." 
pada kesempatan lain ketika Rasulullah Saw. sedang berjalan, beliau melihat Abu Hurairah r.a sedang menanam pohon.  Ketika ditanya, dia menjawab,"Saya sedang menanam pohon biar mellbao." Kemudian Rasulullah Saw. bersabda,"Aku beritahukan kepadamu sebaik-baik pohon, yaitu bacaan La haula wala quwwata illa billah, karena akan menyebabkan tumbuhnya pohon di surga." 
Kalau begitu bro, marilah kita berlomba-lomba menanam pohon sebanyak-banyaknya didunia maupun diakhirat.  Jangan biarkan pohon itu layu akibat segala macam bentuk perbuatan dosa dan maksiat yang kita lakukan.  My Brother, berapa banyak pohonkan yang telah ente investasikan di Surga?.