mellbao itu Hijau
mellbao itu alami
mellbao itu bukan nama makanan cepat saji
mellbao itu Hak Asasi
mellbao itu Angin sepoi-sepoi
mellbao itu Damai
mellbao itu senyum anak negeri
mellbao itu bersih
mellbao itu Murni
mellbao itu Jernih
mellbao itu akal sehat
mellbao itu optimis
mellbao itu pemimpin yang adil dan bijak
mellbao itu Cinta
mellbao itu Amanah
mellbao itu adalah kehidupan kini dan nanti
mellbao itu aku, kamu dan mereka
mellbao itu satu, yang katakan TIDAK pada kemungkaran
mellbao itu alami
mellbao itu bukan nama makanan cepat saji
mellbao itu Hak Asasi
mellbao itu Angin sepoi-sepoi
mellbao itu Damai
mellbao itu senyum anak negeri
mellbao itu bersih
mellbao itu Murni
mellbao itu Jernih
mellbao itu akal sehat
mellbao itu optimis
mellbao itu pemimpin yang adil dan bijak
mellbao itu Cinta
mellbao itu Amanah
mellbao itu adalah kehidupan kini dan nanti
mellbao itu aku, kamu dan mereka
mellbao itu satu, yang katakan TIDAK pada kemungkaran
Matahari sore baru saja melepas lelah di langit barat, melemparkan senyum keemasannya hingga jatuh di riak air laut yang ikut membiaskannya bersama angin sepoi-sepoinya yang damai bertiup. Sementara tepi pantai Ampenan terlihat wajahwajah terpesona dengan mata tak kalah takjub memandang sapuan kuas Yang Maha pada langit sore Ampenan dari sisa dermaga tuanya.