KM.MellbaoNews. Berbeda dari bulan dan tahun sebelumnya, disetiap tempat di kota Mataram menjelang datangnya bulan Puasa Ramadhan buah, semua jenis buah pun selalu mengalami kaaenaikan. Hal itu bisa disebabkan karena permintaan buah terus mengalami peningkatan dari pembeli, bukan itu saja kelangkaan buah lokal juga jadi masalah bagi sebagian pedagang buah di Kota Mataram, khususnya di wilayah Ampenan tepatnya di Lingkungan Panji Tilar.
Bisa dibayangkan awalnya harga buah sabo perkilonya bisa mencapai Rp. 15.000. begitu juga dengan buah Jeruk, sedangkan untuk Apel terus mengalami kenaikkan harga sampai Rp. 20.000 perkilo.
Jumaenah, salah seorang pedangang buah lokal jalan Panji Tilar. menyebutkan, jangankan sudah bulan Puasa dari sekarang pun buah lokal sudah mulai ramai dengan pembeli yang singgah ditempat dagangan saya. Perkiraan saya kenaikkan harga buah lokal saat ini mengalami kenaikkan harga dikarenakan kurangnya buah lokal seperti sekarang ini, apalagi nanti kalau sudah masuk bulan Puasa makin tambah mahal harganya bisa-bisa satu kali lipat," terangnya.
Seperti ditempat terpisah juga tepatnya di pasar Kebon Rowek sudah kelihatan diserbu pembeli buah dan sejauh ini peningkatan pembeli tersebut. Terlepas dari itu pasokkan terhadap buah lokal yang kian diminati menjadi masalah bagi kami para pedangang buah di pasar ini," ungkap Mardiah. (Yar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar