KM.MellbaoNews. MakananPelecing,
semacam pecel yang berbahan dasar kangkung ini merupakan makanan khas Lombok.
Rasa kangkung Lombok yang khas dibungkus citra rasa pedas berbaur dengan aroma
bumbu-bumbu lain, merupakan daya tarik tersendiri dalam Pelecing ini.
Tidak
lengkap rasanya bagi para penggunjung ke Lombok. Jika belum mencicipi Pelecing, kurang abdol rasanya, apalagi
di duetkan dengan Ayam Bakar
Tetapi saat
ini keberadaan Pelecing mulai terancam menyusul membumbungnya harga bahan baku.
Kangkung, karena petani yang menanam kangkung makin berkurang. Ini tidak lepas dari semakin menyempitnya lahan-lahan kangkung di sungai Jangkuk. disamping itu banjir terus datang.
Ibu Fat, 45
tahun pembeli kangkung dan pelecing di Pasar Kebun Rowek, Kecamatan Ampenan. Sejak sebulan terakhir ia terus mengeluh. “Dulu seribu dapat lima ikat,
tapi sekarang seribu hanya dapat satu ikat,” keluhnya kepada KM. Mellbao.
Menurut Ibu
Fat, untuk menyiasati keadaan ini harga jual yang terus naik, ia terpaksa jarang membeli. Hal serupa, juga diakui oleh Inak Zulpiani, petani dan pedangang pelecing Kangkung, sulitnya sebagian warga Ampenan mendapatkan Kangkung atau Pelecing, jika karenakan banjir dan kebanyakan petani kangkung sudah beralih profesi lain, " Ujarnya. sambil memegang Pelecing jualannya. (Yar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar