mellbaoNews. Mereka berteriak lantang sambil membawa tongkat sepanjang 2 meter, bergerak teratur mengitari halaman depan Kantor Gubernur NTB. Puluhan siswa lainnya menabuh Gendang Beleq, juga gamelan sasak membuat hingar bingar musik tradisional Lombok itu seakan menggoyang pusat pemerintahan NTB.
Ratusan siswa SMP yang ada di Kota Mataram sore itu sedang melakukan latihan sebagai persiapan untuk acara Hari Kesenian yang di pusatkan di Kantor Gubernur NTB. Puluhan penari dengan gerakan yang masih belum padu namun tetap terlihat gemulai, masuk dalam barisan dan memecah puluhan siswa yang membawa tongkat. Sesekali terdengar instruksi dari koreografer yang meminta mereka untuk lebih santai namun tetap menghayati.
Lalu tiba-tiba segerombolan pepadu peresean bergerak masuk secara acak hingga mengelilingi para penari. Gerakan peresean yang sedikit keras dan kasar terdengar jelas dari hentakan sabetan tongkat sang pepadu yang ditahan oleh tameng yang terbuat dari kulit sapi. "rencananya mereka akan mementaskannya hari senin besok mas." kata pak Wayan sang koreografer pada km.mellbao.
Sorepun makin tua, saat ratusan siswa SMP itu menghentikan latihan mereka. "hari ini saya rasa cukuplah."kata sang koreografer puas melihat hasil latihan sore itu. Rencananya mereka akan berlatih sampai hari sabtu agar koreografi yang di skenariokan bisa berjalan dengan baik dan benar. "sehingga senin tanggal 18 juni besok, kita bisa membuat Gubernur bergoyang." ungkap salah satu kru gamelan sambil tersenyum. [datumellbao]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar