Rabu/20/6/2012. Panggil saja
nama saya, Amin, (8) tahun, kata anak itu, setiap sore sepulangnya dari sekolah ia
akan berlari memutar ditengah kampung bersama 4 orang temannya, untuk bermain
petak umpat. Matahari sedang
terik-teriknya tidak mengguranggi
semangat anak-anak seusia ini untuk tetap bermain ditengah kampung, semua macam
permainan pun bisa ia mainkan di tengah kampung itu.
Tempat itu
terletak di lingkungan Gatep, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Kampung dari
tahun-ketahun perkampungan semakin sempit, bangunan perumahan terus dibangun kata, Iwan teman
sepermaian Amin, memperlihatkan wajah riang, di sela-sela waktu bermainnya.
Inak Sur,
salah seorang warga lingkungan Gatep, Kecamatan Ampenan, mengakui apa yang dikatakan Iwan itu memang benar. Setiap sorenya anak-anak di lingkungan Gatep harus bermain ditengah
kampung, atau kalau mereka sudah bosan mereka akan pergi pesisir pantai Ampenan. “
Padahal kami dengan warga setempat sudah mengusulkan pembuatan tempat bermain untuk
anak-anak di kampung ini, tapi sampai sekarang belum ada respon” jelas inak
Sur.
Semua warga
di lingkungan Gatep berharap pemerintah
bisa membuatkan tempat bermain untuk anak-anak dikampung yang kehilangan tempat
bermainnya, sehingga dengan adanya tempat bermain tersebut anak-anak akan
merasakan betul masa-masa mereka. (Yar/KM.Mellbao)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar