mellbao. Sebentar lagi masa liburan akan berakhir, dan sebagian masyarakat yang mungkin sibuk hingga lupa dan tak sempat mengajak buah hati mereka berlibur terlihat mulai bergerak cepat dipenghujung musim liburan kali ini. Hingga terkadang keselamatan mereka dan buah hatipun dilupakan.
Seperti yang dilakoni oleh seorang ibu dari Pejeruk kecamatan Ampenan, yang dengan berani membonceng dua orang putranya dan tiga orang keponakannya untuk berlibur di tempat hiburan kura-kura yang berada di kota Mataram. Dengan mengendarai sebuah sepeda motor si ibu melaju ditengah kepadatan lalu lintas kota mataram, "angkutan kota jarang mas, apalagi yang melintas di daerah pejeruk." kata si ibu yang bernama Nurhayati dari pejeruk bangket mengomentari kenekatannya membonceng lima orang sekaligus tanpa memikirkan keselamatan dirinya dan anak-anaknya. "saya juga ndak punya uang lebih, dan hanya pas buat bayarin anak-anak ke tempat bermain."ungkapnya. Sementara anak-anaknya yang dibonceng hanya tersenyum manis karena membayangkan liburan yang mereka idam-idamkan tanpa menyadari bahaya yang mungkin saja bisa mereka alami.
Dan, si ibupun melaju kencang. Mengejar kebahagiaan sesaat untuk buah hatinya tanpa peduli lagi istilah atau makna safety first, dalam benaknya hanya ada kata; pokoknya liburan. Ah. [mellbao]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar