Rabu, 07 Desember 2011

Ampenan Si Nyonya Tua Yang Makin Genit Bersolek




mellbao. Kota Ampenan, kota yang terletak di pesisir pantai paling eksotis di mataram ini dan menghadap kekeindahan Gunung Agung Bali, tampak berbeda.  bak seorang gadis, seluruh tubuhnya dipermak habis dengan wewangian aneka rupa hingga membuatnya makin menggoda.

Dari infrastruktur sampai soal administrasi, juga pelayanan masyarakat makin hari-makin rame terlihat di semua sudut kota yang mempunyai 10 kelurahan ini dan dijejali oleh 64.118 jiwa itu menurut data tahu 2008 en 2009.  

seperti program e-KTP yang per 30 November kemarin sudah mendata 10.299 jiwa, sebuah hasil yang mengagumkan untuk waktu yang secepat itu dan tenaga yang seminim itu.  ini berarti antusiasme warga kecamatan Ampenan sangat tinggi dalam mendukung program pemerintah.  Kecamatan yang di pimpin oleh bapak Ki Agus M. Idrus ini pun kian genit bersolek, lihat saja jalan-jalan kampung atau rumah-rumah warga miskinnya tak luput dari olesan make-up pak camat.  Jadilah Ampenan menjadi Si Nyonya Tua yang bertransformasi jadi gadis ABG.  


sementara itu, di sudut lain kota tua warisan kolonial ini masih tetap setia menjaga warisan sejarahnya dengan sedikit lipstik dan bedak tentunya agar pesona kota tua ini tak memalukan.  deretan ruko berarsitektur tionghoa dan belanda berdampingan mesra dengan bangunan modern bergaya minimalis disepanjang jalan niaga dan saleh sungkar yang oleh pemerintah kecamatan dijadikan kawasan wisata kuliner.

di tepi pantainya yang dulu menjadi pelabuhan pertama di pulau lombok, yaitu pantai ampenan juga tak kalah menor.  dengan bedak lokal yang tebal mulai menjual dengan modal panorama sunset yang indah diufuk gunung agung Bali, diiringi debur ombak yang kadang nakal menggoda.  

di sudut lain kota tepatnya di kebon roek, pasar besarnya ampenan, jiruk pikuk pedagang membuat denyut nadi si Nyonya Tua seperti gejolak jiwa muda gadis remaja, ciptakan rona merah muda di wajah kota.  di simpang lima ampenan menuju kali jangkok, deretan ruko bernuansa arab lemparkan aroma sate kambing padang pasir menggelitik, harum kurma dan parfum memenuhi udara saling tumpang tindih dengan aroma buah-buahan yang tak kalah merayu tawarkan diri.

ah, si Nyonya Tua makin genit menggoda

1 komentar:

saifzuhri mengatakan...

dunia tandanya cepat kiamat diibaratkan dengan perempuan tua yang masih rajin bersolek. dunia semakin indah, tetapi isinya kadang jauh dari syari'ah