Rabu, 14 Maret 2012

Angin Menerjang, Semua Tumbang

mellbaopost Aneh, kok cuaca tak menentu begini ya? Dibulan yang seharusnya menurut "kebiasaan" cerah-ceria.  Ngak ujan ngak panas, sedang-sedang saja.  Tapi kok jadi pesta pora begini.  Angin ribut-hujan deras, dingin, panas.  Ada apa dengan alam?.

Pemerintah Kota Mataram pun sigap, mobil informasi ditugaskan berkeliling keseluruh penjuru kota untuk memberitahukan dan menyarankan kepada warga kota agar berlaku santun dengan alam.  Menjaga kebersihan saluran-saluran air, sungai serta merapikan dan mewaspadai pohon-pohon tua milik warga atau yang berada ditempat umum seperti dijalan-jalan sepanjang wilayah kota.  Karena perubahan cuaca yang begitu ekstrim ini bisa membuat pohon-pohon tua itu tumbang.

  Namun informasi itu kalah cepat dengan alam.  Hari kamis, 15 maret 2012 jam 15.00 sore angin kencang tiba-tiba datang menerjang, korbanpun berjatuhan.  Dari pohon hingga papan reklame habis diterjang hingga tumbang.  Salah satunya yang berada tepat di depan lapangan Malomba Ampenan.  "Anginnya kencang sekali mas," kata mas narko seorang pekerja di pasar malam "Rona-Rona" yang kebetulan melihat kejadian itu.  Sambil mengilustrasikan bagaimana angin (sebut saja angin bohorok saking aneh bin kejamnya ni angin) tersebut menerjang dan merobohkan papan reklame berukuran raksasa tersebut. "Kita saja yang berada di sini mas seperti mau terlempar saking kerasnya angin tadi.  Cuma sesaat, tapi bener-bener keras.  Sampai tiba-tiba papan reklame didepan itu berdentum membuat kami sontak terkejut." kata mas narko sambil geleng-geleng kepala.  Selain di Malomba, sebuah pohon juga tumbang kena terjang si bohorok di jalan Majapahit Ampenan yang mengakibatkan sebuah mobil Kijang Innova berwarna Hitam tertimpa pohon.  Tapi syukurlah hanya mengakibatkan lecet pada body mobil bagian depan.  Sedangkan pengemudi dan penumpangnya selamat, namun kejadian itu membuat mereka sedikit shock.
 
Fenomena alam yang nyeleneh ini memang sangat meresahkan, tidak saja dari dampak langsung yang mengakibatkan kerusakan parah dibeberapa tempat.  Baik itu rumah warga atau prasarana dan infrastruktur pemerintah, tapi juga berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat.  Perubahan cuaca yang tak menentu ini membuat banyak warga terserang penyakit, belum lagi bahaya demam berdarah juga ikut mengintai, dari tumpukan barang-barang bekas yang dibuang sembarangan.  Seperti kaleng, botol atau benda-benda yang bisa menampung air sehingga menjadi sarang si nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Alam mungkin sedang sakit hati, dan merasa telah diperlakukan semena-mena terus sehingga berperilaku seperti ini.  Tapi alam tidak akan berperilaku aneh kalo kita juga tidak bertingkah aneh dengan membuat dan membangun hal-hal aneh pada alam.  Kalau mau membangun, bangunlah dengan konsep green yang ramah pada alam ramah pada lingkungan sekitar.  Agar alam sungkan untuk berperilaku nyeleneh hingga keluarkan jurus angin Bohoroknya.  Itu baru satu jurus sudah semua bertumbangan, apalagi kalu keluar jurus-jurus alam yang lain, seperti Tsunami, Gunung Meletus, Gempa Bumi, Banjir.  Jadi wahai manusia, berbaikanlah dengan alam.  Think Green, Talk Green, Act Green dan Produce Green agar alam kembali menyanyangi kita dengan kedamaiannya, keindahannya serta kekayaannya. (Datu Mellbao)

Hiburan Alternatif Di Masa Sulit


mellbaopost Kota tua Ampenan kedatangan tamu istimewa, rombongan entertainner dari pulau jawa.  Serombongan sirkus keliling yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Rona-rona atau juga Pasar Malam.  

Rame suara musik yang bertabrakan dengan gemuruh suara komedi putar memecah sore Ampenan yang biasanya syahdu dan terkesan sepi.  Hari ini hingga dua minggu kedepan kota Ampenan akan dipaksa bergadang dan sedikit terusik.

Rombongan penghibur ekonomi lemah ini (kalau boleh kami katakan begitu karena memang murah meriah) sudah keluyuran hampir enam bulan di pulau lombok, berkeliling dari lombok utara hingga lombok timur.  Pernah mampir di Sakra, Rensing, Praya.  Kota Mataram adalah yang paling sering dapat kunjungan rombongan penghibur ini, yang berdiri sejak tahun 1993.  Mereka sering tampil di lapangan TNI AU Rembiga, Lapangan Selagalas bahkan juga Lapangan Malomba Ampenan, yang kali ini kembali menjadi tuan rumah.  Bekerjasama dengan PRIMKOPAL TNI AL rombongan penghibur ini sudah bisa disaksikan sejak tanggal 10 Maret.
 
Sorot lampu mercusuar yang lantang menembus langit malam seakan mengumandangkan kehadiran mereka.  Dengan harga tiket masuk 3000 rupiah, seabrek hiburan siap menanti pengunjung.  Dari komedi putar, aksi perahu terbang atau nama entertainnya perahu colombus, dan tak ketinggalan live music diatas panggung berdiameter 6x4 meternya yang diisi oleh artis medioker asal jawa timur mampu meredakan dahaga masyarakat Ampenan yang rindu akan hiburan.  Dengan harga tiket yang murah dan sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat terutama yang berekonomi pas-pasan, kehadiran rombongan sirkus ini sangat pas sebagai pelipur lara disaat menanti kenaikan harga BBM yang membuat mereka was-was.(Datu Mellbao) 

Senin, 12 Maret 2012

Bermimpi Hijau Di Kota Yang Tak Lagi Hijau

Datu Mellbao

mellbao Banyak yang bertanya kepada saya apa itu mellbao.  Yang jelas mellbao bukan nama makanan cepat saji jawab saya setengah bercanda.  Dan itu membuat mereka makin penasaran.

Mellbao itu berasal dari bahasa sasak, Mell yang berarti sejuk dan Bao yang berarti teduh.  Jadi kalau digabungkan setidaknya menurut saya maknanya sangat banyak tapi salah satunya adalah adalah, kedamaian.  Sudah sejuk, teduh lagi.  Nah, ente tahu ngak bro, Mellbao itu bagi saya adalah sebuah ideologi yang saya yakini karena maknanya, kebaikan serta kegunaan yang terkandung didalamnya.  Karena saya menganggapnya sebagai ideologi, jadi saya sangat menjiwainya.  Lalu sayapun mempraktekkannya tapi tidak terlalu ngotot untuk memproklamirkannya agar ente-ente semua juga ikut dan mengikutinya.
Saya atau ente bro, belum bisa dikatakan mellbao.  Kalau ente ataupun saya tidak perduli pada masalah lingkungan.  Contoh sederhana saja, kalau misalnya saya makan permen lalu membuang bungkusnya, walaupun cuma seujung kuku di sembarang tempat, maka saya belum bisa dikatakan mellbao.  Tapi kalau saya menyimpannya dulu disaku atau dalam tas lalu kemudian nanti membuangnya di tempat yang seharusnya, baru saya bisa dikatakan sudah mellbao.  Dari barang sekecil itu saja kita perduli apalagi yang dalam partai besar.  
Mellbao itu hijau bro, yang membuat kita peduli pada perubahan suhu bumi.  Terik sinar matahari sekarang yang semakin terasa membakar, mengusik jiwa mellbao kita untuk menanyakan pada diri, Whats Wrong?. Kalau kita cuek saja dan tidak perduli, tunggu saja waktu kehancuran kita.
Karena mengajak orang untuk ikut peduli pada masalah lingkungan itu sulit, apalagi mengurus sampah, muncullah ide atau gagasan untuk mendirikan Bank Sampah.  Dibeberapa kota di pulau jawa sudah lebih dahulu mempraktekkannya dan ternyata berhasil.  Jadi, kalau mau mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungannya perlu kita gelitik sisi ekonomisnya.  Semua sampah rumah tangga mereka, kita bayar.  Dan, alhamdulillah agak berhasil.  Walaupun sebenarnya jiwa mellbao tidak memperdulikan nilai nominal uangnya, tapi kebersihan lingkungan, kesejukan, keteduhan jiwa manusia dengan sekelilingnya juga kepedulian mereka pada kehidupan kini dan nanti.  Setidaknya virus mellbao mulai menjangkiti mereka. Karena mellbao adalah juga hak asasi, mellbao adalah masa depan. Agar mereka tahu agar semua tahu dan menyadari bahwa betapa pentingnya mellbao, betapa pentingnya hijau di kota yang tak lagi hijau ini.
   

sebagian iman warga Kota Mataram Hilang

mellbaopost Bersih adalah sebagian daripada iman, demikian diriwayatkan dalam sebuah Hadist. Lalu apa kaitannya dengan Kota Mataram?


Usaha keras pemerintah Kota Mataram untuk menjadikan Kota ini sebagai Kota yang Maju, Religius dan Berbudaya, sepertinya sedikit mengalami kendala.  Kemajuannya mungkin tidak disangsikan lagi dilihat dari pembangunan infrastruktur maupun prasarananya, pesatnya tingkat perekonomian bisa terbaca dari tumbuh suburnya pertokoan yang hampir menyentuh semua wilayah Kota.  Meningkatnya daya beli masyarakat adalah indikasi nyata bahwa Kota ini berhasil memajukan kota dan warganya.
Namun, di point religius dan berbudaya pemerintah Kota harus sedikit bekerja ekstra keras dan wajib mempunyai strategi jitu untuk bisa merealisasikannya.  Kalau religius dilihat dari segi banyaknya tempat ibadah serta hubungan yang baik antar pemeluk agama dijadikan tolok ukur, ya, Mataram sudah berhasil.  Tapi religius dan berbudaya tidak hanya diukur dari kedua hal tersebut.  Sikap religius dan berbudaya juga dilihat dari moral, etika dan pola pikir masyarakatnya.  
Kalau merujuk pada hadist Rasulullah SAW. diatas, bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman, maka warga kota Mataram mungkin telah kehilangan sebagian daripada imannya.  
Sst, jangan marah dulu bro.  Tapi mari kita berkaca pada diri sendiri, lihat, disekeliling kita masih banyak sekali sampah berserakan.  Got-got saluran air yang sudah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah.  Sungai-sungainya berlimpah sampah, tanah lapang yang tak dirawat pemiliknya menjadi tempat pembuangan sampah warga.  Walaupun pemerintah berusaha keras untuk mananggulanginya tetap saja sampah-sampah ini dibuang seenaknya. Walaupun setiap satu bulan sekali pemerintah Kota selalu menerjunkan tim kebersihannya untuk membersihkan saluran-saluran air diseluruh pelosok kota. Atau pemerintah kota sudah kewalahan? dengan makin melimpahnya pasokan sampah warganya.  
Yang jelas bro, kita akan sulit menjadi orang yang berbudaya kalau gaya, sikap dan pola hidup kita tidak seiring sejalan dengan ke-religiusan kita dalam beragama.  So, tunggu apalagi? apakah kita membiarkan pemerintah kota mengerjakan segala sesuatu untuk kita, atau kita membantu pemerintah kota untuk kepentingan kita?.  Plis, jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang.  
Jadi sekarang, apakah anda mau dikatakan sebagai orang yang sudah kehilangan setengah imannya? dengan tetap terus membuang sampah seenaknya?.  up to you bro.    

Sabtu, 10 Maret 2012

Reduce Reuse Recycle

mellbaopost Tiga "R" nunjukin tahapan pengolahan sampah, Yuk kita samperin agar tahu apa aja yang udah dilakukan oleh masing-masing tahapan.
 
REDUCE
Konsep ini intinya berusaha mengurangi limbah yang dihasilkan dari setiap proses produksi, baik pabrik maupun rumah.  Hanya saja meski idenya terbilang sangat penting, belum banyak usaha dilakukan untuk kebutuhan ini.  Pasalnya buat meminimalkan limbah proses produksi, ada effort yang harus dilakukan sepanjang kegiatan produksi itu sendiri.  Ini jelas lebih sulit ketimbang mengolah limbah yang sudah terbentuk secara terpisah.
   Yang jelas bukan berarti konsep ini lantas ngak dijalanin secara maksimal.  Cara-cara buat mengutangi limbah pabrik serta rumah mulai dimunculkan.  Contohnya setiap pabrik diharapkan mengubah prosedur kegiatan produksinya.  Malah kalo perlu material yang digunakan pun diganti.  Atau setiap rumah memperhatikan pemakaian produk yang sesuai dengan kebutuhan.  Jangan sampai ente menimbun barang-barang yang ngak perlu.
     Memang belum ada sih tekhnologi yang spesifik buat merealisasikan konsep reduce limbah.  Tapi, asalkan punya kesadaran soal sumber-sumber limbah dan bisa menahan diri untuk ngak lagi-lagi unbtuk berlebihan, mungkin konsep ini bisa kelihatan hasilnya.
 
REUSE
Bisa di artikan dengan memakai produk yang sama berulang-ulang agar ngak menjadikannya limbah.  Caranya mungkin dengan menggunakannya buat kebutuhan yang sama, atau menemukan cara baru dalam penggunaannya.  Contohnya botol, kaleng, atau kardus bekas masih bisa digunakan buat media penyimpanan.  Atau seperti yang sudah dilakukan orang yang membuat tas dari limbah kemasan produk.
         Asal tahu aja bro, dengan melakukan reuse banyak keuntungan yang bisa didapat.  Yang pasti adalah bisa melakukan penghematan yang cukup signifikan.  Kalo emang ada sisa produk yang masih bisa digunakan, berarti ngak bakal dibebani pengeluaran lagi.  Atau ada juga kemungkinan produk yang kita simpan belakangan malah menjadi barang buruan kolektor.
         Tapi harap diingat produk yang emang pengen dipakai berulang-ulang perlu perhatian khusus.  Jangan sampai mengalami penurunan daya tahan atau ada fungsi yang berubah.  Yang jelas harus apik dalam merawat barang daur ulang tadi.
 
RECYCLE 
Belakangan ini limbah yang dihasilkan pabrik serta rumah makin lama makin numpuk.  Celakanya lagi, makin banyak pula yang ngak terurai secara alami.  Makanya konsep penanganan limbah yang satu ini makin kenceng juga digeber.  
      Ngak heran sampai saat ini tekhnik recycle yang sudar beredar diseluruh dunia cukup banyak.  Apalagi jenis limbah yang emang bisa di-recycle juga banyak.  Antara lain yang materialnya berupa, kertas, beling, aluminium, tekstil, besi, plastik.  Bahkan sisa-sisa makanan atau tanaman bisa di recycle juga.
      Tidak ada tekhnik yang umum dalam me-recycle untuk segala macam limbah.  Pasalnya tiap limbah punya karakteristik material dasar yang berbeda.  Ada limbah yang material dasarnya masih bisa digunakan lagi tanpa harus melewati proses yang rumit.  Contohnya seperti limbah produk-produk yang terbuat dari aluminium, kertas, beling serta tekstil.  Dengan sedikit proses material dasar tadi dibentuk lagi menjadi produk baru.
    Tapi ada juga limbah yang mengandung material khusus yang sulit untuk di recycle dengan proses sederhanan.  Terutama limbah-limbah yang mengandung bahan beracun.  Contohnya limbah baterai, barang elektronik serta sisa sisa plastik.  Proses khusus harus dilakukan buat memisahkan material yang beracun dengan material lainnyayang ngak beracun.  Baru kemudian dari sana dibentuk lagi menjadi produk baru.
Yang jelas inti dari konsep recycle ini adalah menghasilkan produk baru yang bisa digunakan lagi untuk jangka waktu tertentu.  Karena produk-produk hasil recycle daya tahannya pasti berkurang. (internet).

pokoknya foto


           w e l l c o m e  t o  m e l l b a c o u n t r y      

                                                

     D a t u  M e l l b a o

 


 disuatu tempat di dekat Mellbao, tidak terlalu jauh

 what do you think?




 


 

Selasa, 06 Maret 2012

melebur sampah menjadi Rupiah

mellbaopost Sampah selalu bertambah, tapi lahan untuk tempat pembuangan sampah tak pernah bertambah. Maka dibutuhkan sistem pemanfaatan sampah menjadi bernilai ekonomis dengan dampak lingkungan yang minimal.

Kalau misalnya Ustad Ahyar Abduh Walikota Mataram bingung caranya mengenyahkan sampah di Kota Mataram, Mh. Firmansyah justru sedang asyik mengunjungi timbunan sampah yang banyak sekali nongkrong di pinggir jalan Kota Mataram seabrek-abrek.

Ternyata BussinessMan satu ini ingin mengubah sampah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti : Pupuk Kompos Padat, Pupuk Organik Cair, Batu Bata, Batu Beton yang tahan hingga berusia ratusan tahun, plastik dan bahan daur ulang. Meski dibeberapa negara tetangga seperti; Malaysia, India sudah berhasil mengolah sampah menjadi Gas Methan dan Listrik. Menurut Firman, bila ingin mengais rezeki dari bisnis mengolah sampah menjadi barang bermanfaat, bisa dimulai dari lingkungan terkecil. Misalnya, membuat tempat pengolahan sampah di sebuah lingkungan perumahan dengan tekhnologi PSBL  (Pengolahan Sampah Berwawasan Lingkungan) yang mengedepankan prinsip 4M (Mudah, Murah, Manfaat, Massal). Dengan lahan seluas 1000m dan 1000 rumah, metode PSBL tidak akan menimbulkan polusi. 

Mengapa? "Karena sampah-sampah tersebut sudah dimasukkan kedalam kantong sesuai dengan jenisnya. Sampah organik dimasukkan dalam kantong berwarna hijau, sampah anorganik kedalam kantong berwarna kuning. Sedangkan limbah B3 kantong hitam."kata bisnismen yang juga ketua Kampung Media Mellbao. Sampah-sampah yang diletakkan didepan rumah, langsung diangkut petugas kebersihan perumahan untuk dibawa ke instalasi PSBL dan langsung diolah agar tidak menimbulkan bau, penyakit dan polusi.


Pengolahan sampah pada instalasi PSBL meliputi pemilahan, fermentasi, pengabuan, pengolahan dan pengemasan menjadi barang yang bermanfaat. "Buat skala perumahan diproyeksikan untuk mengolah semua sampaqh menjadi pupuk padat, pupuk cair, bahan pakan ternak, bata, blok beton. Sementara lokasi instalasi PSBL yang dekat dengan pasar dipilih untuk memperkecil biaya angkut sampah dan menghindari kemacetan.


Produksi PSBL skala perumahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.  Umumnya produksi PSBL berupa pupuk kompos padat, pupuk organik cair, plastik, bata, dan balok beton.  Untuk timbunan sampah 12m kubik per hari, jumlah jenis produk PSBL dapat disimulasikan seperti tabel dibawah ini ;
Produksi PSBL Skala Perumahan Kapasitas Sampah 12 meter kubik/hari 
No.     Nama Produk              Kapasitas        Harga Satuan        Jmlh.Harga (Rp)
1.     Pupuk Kompos Padat     500 kg              500/kg                    250.000
2.     Pupuk Organik Cair        100 liter           8000/liter               800.000
3.     Plastik                              200 kg              2000/kg                  400.000
4.     Bata                                  300 buah        200/buah                  60.000
5.     Blok Beton                      100 buah         500/buah                  50.000
6.     Bahan Daur Ulang          200 kg             300/kg                       60.000
Total Hasil per Hari                                                                       1.620.000


Bicara biaya investasi, menurut ketua kampung media Mellbao dapat disesuaikan dengan fokus kebutuhan produk.  Bila produk yang dihasilkan Instalasi PSBL berupa pupuk kompos padat, pupuk organik cair, plastik, bata dan blok beton; biaya inventaris PSBL diharapkan dapat kembali dalam jangka waktu 3-4 tahun.  Dalam hal ini pengembalian biaya investasi PSBL tergantung dari hasil penjualan produksi.
Bila penjualan produksi dapat dilakukan sebanyak 90%, maka biaya investasi dapat dilakukan dalam waktu 3 tahun.  Akan tetapi bila penjualan produksi hanya 70%-80%, maka biaya investasi dapat dilakukan dalam waktu 4 tahun.  Untuk mempercepat pengembalian investasi, Divisi Kebersihan Perumahan dapat berkerjasama dengan Divisi Pertamanan Perumahan, serta instansi Pemerintah dan swasta terkait lainnya.  Anda tertarik?

think green sekarang!

mellbaopost cuek is the best. Banyak yang ngomong seperti itu. But meen, percaya atau tidak, buat yang namanya urusan lingkungan hidup cuek itu is stupid. Bodoh bin guoblok poll! Bukan mengada-ada bro kalo ada yg bilang masalah lingkungan itu, ah cuma sebatas masalah pola pikir saja. Liat aja, kalo pola pikir kite semua "bener", lingkungan disekitar kitepun akan terasa n terlihat adem, nyamen saking nyamannya n tentu saja,buerrsihh, banget. Sehat? pastinya. At least, yg ngeliat pun ikut merasa nyameen n seneeng.
Sebaliknya, bisa aja satu lingkungan kelihatan bersih, steril bin cool n tanpa noda. Tapi tanpa pola pikir yang "bener", itu lingkungan tetep aja akan kelihatan sakkit. Tul ngak?
So, ngak heran kan kalo ketika sebuah negeri dan warganya sedang "sakit", lingkungannyapun akan terlihat sakit. Bawaannya bermuram durjaa aja. Contoh paling nyata, ya negeri kite yang tercinta ini bro.
Beberapa taon belakangan ni, kite punya country sering sekali dikunjungi yg namanye bencana. Dari gempa bumi, sunami sampai mi yg di formalin. Dan bencana itu demen bener ngunjungi negeri ini bukan karena kebetulan bro, terlalu naif kalo ente berpikir seperti itu. Apalagi nyuekin fakta bahwa kite doyan ngerusak negeri ini. Suka atau ngak suka, begitu banyak bencana yg datang karena kite yg ngundang. Baik karena ketidaktahuan yg terus aja berlanjut, sama ketidakacuhan kita selama ini, persisnya.
Lalu mengambil dan mengeksploitasi seenaknya dari alam tanpa peduli untuk merawat atau sekedar menjaga. Jadi terang aja alam jadi marah, in return, ngak ada lg yg bisa alam berikan untuk kita. Selain bencana, bencana dan bencana yg terencana. Ente lihat? alam balas dendam bro, jd bener kalo pola pikir itu punya pengaruh besar buat lingkungan.  Adalah pola pikir cuek itu tadi yg perlu di hapuskan dari muka bumi, atau setidaknya di gugat untuk diubah. Baik oleh pemerintah di pemerintahan, swasta juga publik. Ada semacam kesadaran kolektif yg mulai tumbuh belakangan ini tentang perlunya kepedulian terhadap isu lingkungan hidup.



So apa yg bisa kita lakukan bro untuk melestarikan lingkungan? Waduh banyak banget bro! Pertama ente mesti tumbuhkan kesadaran dan mulai berpikir, think bro think. Bahwa segala sesuatu yg kita lakukan terhadap lingkungan saat ini , punya efek sangat besar bro buat masa depan. Jadi kita bisa lebih bertanggung jawab. Mantaap.
Dari sana kita bisa mulai action, yg sederhana aja dulu misalnya ngurangin sampah yg kite hasilkan. Lalu mendayagunakan hasil alam seperti tumbuhan untuk obat. Karena dengan begitu kite ngak perlu lg mengkonsumsi obat dalam kemasan plastik dengan begitu kite pun udah membantu pengurangan bahan-bahan kimia pembuat obat. Efeknya emang ngak klihatan tp bayangin kalo jutaan orang didunia melakukannya, berapa besar volume bahan kimia yg bisa dikurangi. menggunakan kembali barang-barang yg tadinya kite pikir ngak kepake, mungkin juga bisa jd pilihan.
Ada yg bilang kalo sampah itu adalah harta yg belum diasah mgkin ada benernya, Makanya ada istilah Recycle, yaitu mengalihfungsikan sampah menjadi sesuatu yg baru dan berguna.
Di perusahaan-perusahaan besar hal ini jadi konsern utama dan sebisa mungkin didaur ulang menjadi sumber energi alternatif.

Oke mungkin - bahkan setelah penggambaran diatas masih ada yg mikir bahwa semua itu tanggung jawab pemerintah.  Ngak salah juga, sebab pd dasarnya emang pemerintah yg punya kapasitas dan otoritas untuk itu. Tapi ngak salah juga rasanya untuk ngak lantas jadi manja apalagi kalo inget bahwa bagaimanapun kite juga bro yang ngerasain efeknya. Jadi bro, intinya terserah ente kalo tetep aja mau cuek.  Cuma jangan ngeluh juga kalo pada akhirnya cuek itu malah ngebawa bencana.  Dan kalo udah gini siapa yg mau disalahkan?.  So, mulai think green dan act green, Now!.