Sabtu, 10 Maret 2012

Reduce Reuse Recycle

mellbaopost Tiga "R" nunjukin tahapan pengolahan sampah, Yuk kita samperin agar tahu apa aja yang udah dilakukan oleh masing-masing tahapan.
 
REDUCE
Konsep ini intinya berusaha mengurangi limbah yang dihasilkan dari setiap proses produksi, baik pabrik maupun rumah.  Hanya saja meski idenya terbilang sangat penting, belum banyak usaha dilakukan untuk kebutuhan ini.  Pasalnya buat meminimalkan limbah proses produksi, ada effort yang harus dilakukan sepanjang kegiatan produksi itu sendiri.  Ini jelas lebih sulit ketimbang mengolah limbah yang sudah terbentuk secara terpisah.
   Yang jelas bukan berarti konsep ini lantas ngak dijalanin secara maksimal.  Cara-cara buat mengutangi limbah pabrik serta rumah mulai dimunculkan.  Contohnya setiap pabrik diharapkan mengubah prosedur kegiatan produksinya.  Malah kalo perlu material yang digunakan pun diganti.  Atau setiap rumah memperhatikan pemakaian produk yang sesuai dengan kebutuhan.  Jangan sampai ente menimbun barang-barang yang ngak perlu.
     Memang belum ada sih tekhnologi yang spesifik buat merealisasikan konsep reduce limbah.  Tapi, asalkan punya kesadaran soal sumber-sumber limbah dan bisa menahan diri untuk ngak lagi-lagi unbtuk berlebihan, mungkin konsep ini bisa kelihatan hasilnya.
 
REUSE
Bisa di artikan dengan memakai produk yang sama berulang-ulang agar ngak menjadikannya limbah.  Caranya mungkin dengan menggunakannya buat kebutuhan yang sama, atau menemukan cara baru dalam penggunaannya.  Contohnya botol, kaleng, atau kardus bekas masih bisa digunakan buat media penyimpanan.  Atau seperti yang sudah dilakukan orang yang membuat tas dari limbah kemasan produk.
         Asal tahu aja bro, dengan melakukan reuse banyak keuntungan yang bisa didapat.  Yang pasti adalah bisa melakukan penghematan yang cukup signifikan.  Kalo emang ada sisa produk yang masih bisa digunakan, berarti ngak bakal dibebani pengeluaran lagi.  Atau ada juga kemungkinan produk yang kita simpan belakangan malah menjadi barang buruan kolektor.
         Tapi harap diingat produk yang emang pengen dipakai berulang-ulang perlu perhatian khusus.  Jangan sampai mengalami penurunan daya tahan atau ada fungsi yang berubah.  Yang jelas harus apik dalam merawat barang daur ulang tadi.
 
RECYCLE 
Belakangan ini limbah yang dihasilkan pabrik serta rumah makin lama makin numpuk.  Celakanya lagi, makin banyak pula yang ngak terurai secara alami.  Makanya konsep penanganan limbah yang satu ini makin kenceng juga digeber.  
      Ngak heran sampai saat ini tekhnik recycle yang sudar beredar diseluruh dunia cukup banyak.  Apalagi jenis limbah yang emang bisa di-recycle juga banyak.  Antara lain yang materialnya berupa, kertas, beling, aluminium, tekstil, besi, plastik.  Bahkan sisa-sisa makanan atau tanaman bisa di recycle juga.
      Tidak ada tekhnik yang umum dalam me-recycle untuk segala macam limbah.  Pasalnya tiap limbah punya karakteristik material dasar yang berbeda.  Ada limbah yang material dasarnya masih bisa digunakan lagi tanpa harus melewati proses yang rumit.  Contohnya seperti limbah produk-produk yang terbuat dari aluminium, kertas, beling serta tekstil.  Dengan sedikit proses material dasar tadi dibentuk lagi menjadi produk baru.
    Tapi ada juga limbah yang mengandung material khusus yang sulit untuk di recycle dengan proses sederhanan.  Terutama limbah-limbah yang mengandung bahan beracun.  Contohnya limbah baterai, barang elektronik serta sisa sisa plastik.  Proses khusus harus dilakukan buat memisahkan material yang beracun dengan material lainnyayang ngak beracun.  Baru kemudian dari sana dibentuk lagi menjadi produk baru.
Yang jelas inti dari konsep recycle ini adalah menghasilkan produk baru yang bisa digunakan lagi untuk jangka waktu tertentu.  Karena produk-produk hasil recycle daya tahannya pasti berkurang. (internet).

Tidak ada komentar: