Jumat, 18 Mei 2012

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional dalam Perkuat Nilai Kebangsaan, Jaga Keutuhan NKRI

mellbaoNews. Sabtu, 19/Mei/2012, telihat ramai ratusan peserta undangan  berdatangan ke gedung Sankerenang untuk menghadiri seminar dalam rangka memperingati hari kebangkaitan nasional.
Momentum peringatan  hari Kebangkitan Nasional, yang jatuh pada tanggal, 20 Mei, 2012 harus jadikan sebagai refleksi penguatan identitas nasioalisme kebangsaan seluruh elemen masyarakat. Terutama pemuda dan mahasiswa sebagai penerus perjuangan di masa mendatang. Nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pendahulu, khususnya pra-kemerdekaan harus dijadikan tauladan bagaimana mewujudkan dan menjaga kokohnya NKRI dalam bingkai kebhinekaan. 

 Dalam sambutan yang disampaikan oleh Direktur Bumi Gora Institut, mengatakan. Di tengah karut-marutnya percaturan politik dan gejolak pemerintahan nasional, kekompakan sebagai bangsa yang besar sedang diuji. Sementara itu persoalan di daerah-daerah juga terus bermunculan. Sehingga dalam menyelesaikan persoalan tersebut membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.   

Pada waktu yang bersamaan pembicara Ketua PW Muhammadiah NTB, Muharrar Ikbal,   memaparkan tentang pentingnya  memperingati hari kebangkitan nasional sebagai perwujudan kita masyarakat yang majmuk. Di NTB, Konflik antar kelompok masyarakat terus terjadi meski kadang dipicu oleh persoalan sepele. Kekerasan atas nama agama dan kelompok mayoritas pecah di mana-mana. Laku ekspresi anarki gejolak di masyarakat seakan tidak pernah redup sampai saat ini.

Menuurtnya, perbedaan-perbedaan yang dapat mengganggu keutuhannya NKRI harus segera diakhiri. Konflik antara masyarakat harus dihindari karena hanya akan menimbulkan kerugian buat kita semua. Apalagi NTB sebagai salah satu kawasan rawan konflik mendapat perhatian khusus dari pemerintah terkait kondusifitas kehidupan masyarakat. 

Dalam acara tersebut turut mengundang  beberapa pembicara yang tidak berkesempatan hadir pada seminar sehari tersebut. diantaranya:  Prof. Dr. Galang Asmara, SH., M.Hum. (Akademisi UNRAM), Asisten I Setda NTB, Drs. H.Ridwan dan H.Didi Sumardi, SH (Datu Mellbao).

Tidak ada komentar: