Senin, 23 Juli 2012

Ampenan Dalam Kenangan


KM.MellbaoNews. Sebagian besar orang NTB sering menyebutnya kota kenangan masa lalu. Bekas tiang jembatan menuju pelabuhan Ampenan pun masih bisa kita saksikan lansung ditempat berkenaan. Kota Ampenan menyimpan kawasan kota tua yang senantiasa bercerita banyak  hal tentang posisi Lombok dalam percaturan sejarah masa lalu. Setelah Belanda masuk melalui bagian timur pulau pada 1674 dan kemudian menjalin relasi dengan kerajaan-kerajaan di Lombok. Ampenan menjadi kawasan yang pertama kali dikembangkan sebagai pelabuhan pada 1800-an. Lokasi yang strategis di tepi barat sempat menjadikannya kota pelabuhan yang cukup sibuk pada masa kejayaannya. Ampenan berasal dari kata Sasak “amben” yang berarti tempat singgah.

Wihara Bodhi Dharma yang berdiri sejak 1804 menjadi saksi bisu lain dari proses pembauran antarsuku di Ampenan. Rumah suci berbahan kayu milik umat Buddha ini berdiri persis di hadapan Kampung Melayu yang didominasi penganut Islam. Sementara itu kawasan pesisir didiami komunitas Bugis yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Namun, meski tampak harmonis, warga di sini tak selamanya hidup rukun dalam perbedaan.

Layaknya kota pelabuhan, Ampenan dihuni berbagai macam etnis, konfigurasi demografis yang masih langgeng hingga kini. Warga Tionghoa yang awalnya diimpor Belanda sebagai tenaga kerja murah hidup berdampingan dengan komunitas Arab, Melayu, serta Bugis. Jalan utama Yos Sudarso menggambarkan fenomena koeksistensi antaretnis ini: di satu sisi berdiri ruko-ruko kuno milik warga Tionghoa, sementara di seberangnya terdapat barisan toko milik komunitas Arab yang menjajakan barang-barang khas Timur Tengah.

Ancaman lain bagi Ampenan adalah kurangnya perhatian pada warisan sejarah. Banyak bangunan minim perawatan. Hujan yang mengguyur sebentar cukup untuk menyulap sejumlah tempat menjadi kubangan. Bahkan pelabuhan yang menyimpan kisah penting di masa silam dibiarkan terbengkalai termakan usia. Beberapa peninggalan dari pelabuhan ini konon justru bisa disaksikan di Hotel Tugu Lombok yang terletak sekitar 70 kilometer di utara Ampenan. Sumber dikutip.www.jalanjalan.co.id (Yar).

Tidak ada komentar: