Selasa, 05 Juni 2012

"Aku ingin jadi Wartawan."


mellbao. Rabu, 06 juni 2012 Dua buah Bis Pariwisata dan sebuah Bis DAMRI berhenti tepat didepan kantor RRI Mataram yang berada di jalan Langko Ampenan.  Segerombolan anak-anak SD turun dari ketiga bus yang ternyata membawa rombongan anak SD dari Kabupaten Lombok Utara dalam rangka mengisi hari libur sekolah untuk berdarmawisata sambil belajar.Wajah anak-anak sekolah dasar itu tampak begitu bersemangat dan ceria, mereka langsung berhamburan masuk ke kantor RRI Mataram dan meninggalkan guru mereka yang kalah cepat dengan antusiasme dan keingin tahuan mereka yang sudah tak terbendung.  Hari ini ada 2 SDN dari Lombok Utara yang merencanakan kunjungan ke RRI Mataram, kata salah seorang staff RRI Mataram.  "ini adalah jadwal rutin yang dilakukan oleh sekolah dasar yang ada di Lombok Utara."lanjutnya pada km.mellbao.  SDN 5 GONDANG dan SDN 1 SANTONG, masing-masing membawa 50 orang muridnya didampingi oleh sepuluh orang guru.  
Secara bergiliran anak-anak SD itu tour singkat ke ruang produksi dan ruang siaran.  Mereka juga diminta untuk menjadi presenter berita dadakan oleh pihak RRI Mataram, "agar anak-anak bisa merasakan dan tahu bagaimana rasanya jadi presenter." ujar pak Ahmad salah seorang guru dari Gondang yang mendampingi anak muridnya, "jadi mereka tidak hanya mendengarnya saja di radio tapi juga langsung mempraktekkannya." kata pak Ahmad sambil meminta anak muridnya agar teratur.  Karena waktu kunjungan dibatasi agar tidak mengganggu aktifitas di RRI Mataram maka ada 5 orang anak yang diberi kesempatan untuk menjadi presenter sementara yang lain mendengarkan suara teman-teman mereka dari luar studio.  "aku ingin jadi wartawan" kata Mutmainnah seorang siswi kelas 5 dari Santong, ketika km.mellbao memberikannya pujian karena mampu tampil dengan baik sesaat setelah ia keluar dari studio, ia salah satu dari lima siswa yang di beri kesempatan menjadi presenter berita dadakan RRI.  Saat ditanya alasannya kenapa ingin jadi wartawan, Mutmainnah menjawab dengan percaya diri, "karena wartawan itu sangat pintar, bisa tahu semuanya." katanya lugu. [DATU] 
  

Tidak ada komentar: