Jumat, 08 Juni 2012

GRIYA WALET INDAH

mellbao. Ada yang menarik di tepian kali jangkok Ampenan, tapi bukan tentang lapak baru para pedagang kaki lima yang sudah dibangun oleh pemerintah Kota Mataram.  Melainkan deretan ruko-ruko baru yang minimalis yang diatasnya dilantai II ruko terdengar rame seperti ada pesta fauna disana.

Ya, disana memang sedang ada kemeriahan fauna, tapi bukan pesta.  Ruko-ruko disepanjang kali jangkok dan sekitarnya kini sedang dipenuhi ruko untuk burung walet yang kabarnya bahkan sengaja dibuatkan ruko oleh pemiliknya karena tergiur dengan hasilnya yang wah.  Bayangkan saja, satu kilo sarang burung walet kelas sriti bisa dihargai sampai jutaan rupiah.  "Apalagi yang kelas walet super atau biasa disebut jenis kristal, harganya bisa sampai puluhan juta rupiah." kata Edy Wijaya seorang pengusaha alat-alat kantor dan sekolah yang menjadikan rukonya di lantai II sebagai tempat sarang burung walet.

Dan, suasana di sekitar ruko burung walet yang biasa diplesetkan oleh warga sekitar sebagai Griya Walet Indah karena keberadaan ruko mewah itu mirip seperti perumahan, berubah drastis.  Suasana perkotaan jadi terasa seperti di pedesaan atau terkesan alami karena suara burung walet yang begitu ramai terdengar.  "padahal itu cuma kaset kok mas."kata pak edy menjelaskan tentang suara walet yang begitu keras bahkan mampu mengalahkan suara bising kendaraan disekitarnya. "fungsinya, ya untuk menarik perhatian burung walet liar yang memang banyak sekali melintas disekitar sungai kali jangkok."jelasnya.

Nah, sekarang tinggal bagaimana pemerintah mengatur penataan griya-griya walet ini agar bisa menjadi tambahan pemasukan untuk APBDnya agar keceriaan walet-walet ini tetap terjaga. [mellbao]  

Tidak ada komentar: