Rabu, 13 Juni 2012

Do'a Sederhana Penjual Tikar Pandan



KM.MellbaoNews.Mungkin kita pernah melihat atau tau pedagang Tikar Panda keliling satu ini, atau kita hannya sebatas tau, tapi tidak mengenal beliau dari dekat. Jarum jam menunjukkan 8.00 malam. Dari jalur  menuju  Ampenan, terlihat penjual Tikar Pandan berjalan tertatih-tatih menelusuri sepanjang jalan Langko sambil membawa tikar pandan dipundak, dan Tas berukuran sederhana dipundaknya, dengan kaki telanjang, ia harus segera sampai di masjid Raya At-Taqwa Mataram, takutnya pintu  gerbang ditutup, lantas harus tidur dimana,selain diluar pagar dan trotoar luar masjid.
Ketika KM.Mellbao menghampirinya, ia dengan suara sendu, terlihat kelelahan. Setelah berjalan berjualan satu hari penuh, jualan Tikar Pandan pun belum ada  yang terjual. Pak Ibrahim (67) tahun, Montong, Kerarang, Lombok Tengah, nama ini sering dipanggil pelanggaan Tikar Pandan dikota Mataram. Harga Tikar Pandan bisa terbilang cukup murah, berkisar 30-40 tergatung dari ukurannya.

Di usia setengah jompo ini pak Ibrahim, tidak pernah merasa patah semangat dan merasa malas untuk berusaha, umur yang semakin tua sejalan dengan semangat yang membara untuk terus berjuang, dan istiqomah dengan Tikar Pandan buatannya. 
berjalan kaki menggelilingi Kota Mataram adalah suatu hal biasa yang ia jalani. beliau mengeluti jualan keliling sejak 2003, sampai dengan sekarang ini.


 Walaupun berjualan tikar keliling menjadi pekerjaan rutin beliau,  boleh terbilag berat dan melelahkan menurut orang sebagian orang, tapi bagi saya ini adalah pekerjaan yang sangat mulia, dan saya selalu berharap semoga Tikar Pandan bisa ini bisa mengantar anak saya yang sedang kuliah semester akhir di Semarang. Doaku hannya  sederhana "Manja dawa jada", kata beliau, dengan semangat membara. sambil beliau berjalan menuju penginapan biasa di Masjid Raya Mataram. (Yar). 

Tidak ada komentar: