Senin, 04 Juni 2012

KM. Mellbao Kunjungi Kue Donat Kampung Semporo

Komunitas Kampung Media (KM.Mellbao) News Dari kejauhan tak ada yang aneh dengan  rumah panggung  itu, potongan papan tersusun kukuh membentuk bagian uatama rumah yang disangkar kayu besar.  Anak-anak  kecil duduk berderet menemani ibunya tengah mengaduk-aduk tepung kue didalam ember berukuran sedang.
Terletak di, Kampung Semporo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Kampung semporo dihuni oleh 500 kepala keluarga (KK). Mayoritas penduduk mengantungkan hidupnya dari menjadi pedagang dan buruh pasar.  Jarum jam sudah menunjukan 8 malam waktu setempat. Dibawah rumah panggung  berukuran 10x 7, asap  mulai mengepul dari kompor bermerek Hock. Kalau ada waktu  bertandan ke kampung  semporo, coba tanyakan nama ibu Misnah si penjual kue Donat yang tidak lekang dengan perputaran zaman, Berdagang kue Donat sudah dilakukan  ibu Misnah selama 15 tahun berjalan sekarang ini.

Untung rugi selama melakoni berjualan kue Donat tidak mematahkan semangatnya, untuk terus berjualan ditengah terjangan zaman modern. Ia akan bangun pagi jam 3 pagi  ketika orang dikampung tengah asyik  tidur didekap selimut. Mula-mula sebelum menjelang malam ia harus mempersiapkan tepung, gula pasir, gula dan garam di uduk jadi satu, kemudian di diamkam sementara. Ketika bangun jam 3 pagi ia akan lansung membuat sambil mengoreng kue Donat biar ketika menjelang pagi kue Donatya masih hangat di pasar.

Setelah sholat  subuh ibu misnah harus mempersiapkan jualannya untuk dibawa ke pasar dengan berjalan kaki dengan dibantu oleh salah seorang putrinya ayu, saya terkadang merasa kasihan sama ibu ketika sepulang dari pasar harus berjalan kaki lagi untuk berjualan, “kata Ayu.

Selain berjualan kepasar ibu Misnah berjualan keliling ke rumah tetangga tangga dikampungnya. Berdirinya penjualan toko-toko kue juga menjadi tantangan saya tapi dengan tekad istikomah dan pantang menyerah  dan pelayanan pada pelanggan menjadi nomor satu menjadi resep saya ungkap ibu Misnah.
Dari keuntungan berjualan kue Donat ibu misnah bisa menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Tulisan ini di tulis Sekertaris (KM.Mellbao) ketika sedang berada di Dompu. (KM.Mellbao).    
   

Tidak ada komentar: