Minggu, 17 Juni 2012

KM ke Tanjung Ringgit, Mutiara Lombok Timur

KM.MellbaoNews. Minggu, 17/6/2012. Ada sebuah ungkapan menarik. Semakin sulit perjalanan yang ditempuh ke sebuah destinasi, semakin indah juga pemandangan yang didapati. Ungkapan ini tampaknya  mewakili KM.Mellbao ke Tanjung Ringgit, Lombok Timur.
Tempat ini memang bukan destinasi utama para wisatawan yang datang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Nama Tanjung Ringgit jauh tenggelam di bawah bayang-bayang ikon wisata Lombok, seperti GiliTrawangan, Pantai Senggigi maupun Pantai Kuta. Warga setempat sebagian besar juga kurang mengenal tempat ini. Pernah saya bercerita kepada seorang warga lokal di Gili Trawangan tentang rencana kami ke Tanjung Ringgit.
  
Perjalanan dari Mataram ke Tanjung Ringgit memakan waktu sekitar 2,5 jam. Tapi waktu itu KM.Mellbao start dari Praya, Lombok Tengah. Kenyamanan perlahan hilang ketika makin mendekati Tanjung Ringgit. Setelah sekitar satu jam perjalanan dari Praya, jalanan mulai bergelombang. Memang diaspal, tapi sudah rusak parah. Alhasil kami seperti terkocok-kocok di atas motor. 

Jangan khawatir, segala kelelahan, perut mual, kepala pusing bakal hilang setelah sampai di sana. Kita bakal mendapatkan bayaran sepadan. Keindahan yang sejenak bisa membuat kita lupa bernapas. Tanjung Ringgit ini bagaikan mutiara terpendam. Anda tahu kan, mutiara adalah produk andalan yang banyak dihasilkan di pulau itu. Saking takjubnya, kami sepakat menyebut Tanjung Ringgit sebagai pantai juara satu di Lombok. Setelah sampai di sana, dijamin anda akan langsung melupakan Senggigi dan Gili Trawangan yang tersohor itu.

Mau tahu seperti apa keindahan Tanjung Ringgit itu? Yang jelas kami disuguhi air laut yang berwarna-warni, dengan gradasi indah. Ada biru pekat, tosca ataupun biru agak muda.  Di sekelilingnya ada tebing-tebing batu kokoh yang memanjakan mata. Seorang teman bilang nyaris percaya bisa menemukan tempat seelok itu di Lombok Timur. Yang menarik, tempat ini masih sangat sepi, nyaris seperti panta pribadi. Daripada bercerita sampai berbusa-busa. (Yar).

Tidak ada komentar: