Selasa, 05 Juni 2012

Berugak Elen Ampenan

Kampung Media (KM.Mellbao). Jarun jam menujukan 12.00 Wita siang dini hari. Cuaca  cerah semakin mengundang cuaca panas begitu menyengatkan, sampai keringat terasa menetes. Melintasi jalan lurus tembus ke Makam Loang Baloq.Tepatnya di jalan, Banjar Getas, Ampenan. di sebelum kuburan Cina, “ Berugak” atap ilalang sudah siap untuk dijual. Menenguk kedalam gudang berukuran 6x3 meter, potongan-potongan bambu berukuran sederhana tertumpuk menjadi satu tumpukan  ilalang kering.

Senyum pak Ibrahim terlihat ramah menyapa. ketika Kampung Media (Mellbao) berkunjung dilokasi pak Ibrahim di Ampenan. Sembari mengucapkan salam, pak Ibrahim pun mempersilahkan KM. Mellbao untuk di  duduk di Berugak Elen Unggulan buatannya. Dari ulasan singkat pak Ibrahim, beliau menamakan nama Berugak Elen Unggulan. Karena berugaknya buatannya membuat ia merasa nyaman ketika hendak melepas rasa lelah sehabis bekerja, membuat kerajinan berugak dan atap ilalang.
  
Menjadi pengerajin berugak bermula sejak 2003. Pembuatan berugak tidak terlalu rumit misalnya dalam satu bulan beliau bisa menghasilakn 3 sampai 2 dalam jangka satu bulan. Untuk satu berugak harganya  bisa mencapai Rp.1. 5 juta, sekalian lansung  untuk diantar ke tempat pembeli. Harga yang relatif bersahabat membuat Berugak buatannya laris terbeli. Sedangkan untuk atap ilalang berukuran 2 meter bisa mencapai Rp. 9000. bisa tergantung dari panjangnya.

Saya merasa senang sekali dengan kedatangan dari, siapa tadi? "celetuk pak Ibrahim" sambil mengingat nama KM. (Mellbao). Jarang ada pengunjung yang mau berdiskusi dan berbagi  sama saya seperti kecuali dengan KM.Mellbao, sering-sering main ketempat kami” kata pak Ibrahim.Tanpa terasa obrolan kami dengan pak Ibrahim pengerajin Berugak Elen Unggulan hampir 2 jam, dan akhirnya KM.Mellbao berpamitan.




Tidak ada komentar: