Jumat, 29 Juni 2012

Sumur Kering, Sungai pun Diserbu Warga

KM.MellbaoNews “Wah, sebagian dari mereka sudah lama sudah lama punya sumur, tapi kering. Hannya air sungai ini yang mereka pergunakan untuk mencuci pakaian dan mandi, sedangkan untuk memasak mereka menggunakan air PDAM.”  
Fandi (30) warga lingkungan Sembalun, Kecamatan Tanjung Karang, Ampenan,  begitu bersemangat menceritakan soal warga disekitar kampunnya. Seringkali Sumur yang dimiliki warga untuk diandalkan dalam memenuhi kegiatan mereka sehari-hari pada musim kemarau mengalami kekeringan, sehingga hal ini membuat sebagian warga memilih mengunakan air sungai yang tidak jauh letaknya dari perkampungan warga Sembalun.

Beberapa warga kelihatan antusias dan semakin ramai terlihat ketika mereka beramai -ramai  menunggu antrean sambil duduk dibawah pohon Waru sebelah sungai sambil mereka  membawa bak berwarna hitam berisi pakaian keluarga hendak dicuci.

Mereka pun harus rela  menunggu antrian disatu tempat dengan teratur.“ Terkadang ada sebagian warga yang memiliki sumur tapi mereka lebih sering datang mencuci di sungai. Alasan mereka karena malas nimbi pakai ember. ada juga sebagian warga yang tak punya dan mereka harus terpaksa menggunakan air sungai juga dan tiap hari saya perhatikan tetap ramai warga yang mencuci.” Terangnya Fandi. 


Beberapa warga kelihatan antusias dan semakin ramai terlihat ketika mereka beramai -ramai  menunggu antrean sambil duduk dibawah pohon Waru sebelah sungai sambil mereka  membawa bak berwarna hitam berisi pakaian keluarga hendak dicuci.
Mereka pun harus rela  menunggu antrian di satu tempat dengan teratur. “Terkadang ada sebgaian warga yang memiliki sumur tapi mereka lebih sering datang mencuci di sungai. Alasan mereka karena malas nimbi pakai ember. ada juga sebagian warga yang tak punya dan mereka harus terpaksa menggunakan air sungai juga dan tiap hari saya perhatikan tetap ramai warga yang mencuci.” Terangnya Fandi. (Yar)

Tidak ada komentar: